Lafeberconservationwildlife, Jakarta Menghilangkan bau mulut saat berpuasa merupakan salah satu tujuan banyak umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan. Bukan rahasia lagi bahwa ada banyak tantangan dalam ibadah jenis ini. Selain makan dan minum dari subuh hingga maghrib, masalah bau mulut juga sangat mengganggu.
Bau mulut tidak bisa dianggap remeh karena dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu, Anda juga tetap harus aktif beraktivitas sehari-hari selama berpuasa. Jika Anda mengalami masalah bau mulut saat berinteraksi dengan orang lain, jelas dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah bau mulut yang mengganggu saat berpuasa? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Jika Anda ingin menghilangkan bau mulut tanpa makan, Anda harus mencari tahu dulu penyebabnya. Secara umum, penyebab utama timbulnya bau mulut saat puasa adalah produksi air liur yang lebih sedikit di mulut akibat rendahnya asupan cairan saat puasa.
Air liur sendiri merupakan cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut. Tak hanya itu, air liur juga berfungsi sebagai sistem pertahanan yang mencegah bakteri dan virus masuk ke dalam mulut.
Tak hanya itu, bau mulut yang muncul saat berpuasa juga bisa menjadi tanda kemandulan. Asal tahu saja, cairan pencernaan tetap keluar meski Anda tidak makan saat puasa. Hal ini mempengaruhi lapisan lambung, sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang mirip dengan bau makanan basi.
Tak hanya itu, proses metabolisme yang terjadi saat puasa biasanya memanfaatkan simpanan lemak tubuh untuk menghasilkan energi yang diperlukan. Akibat proses tersebut, tubuh melepaskan senyawa kimia berupa keton yang dikeluarkan bersamaan dengan nafas yang keluar dari tubuh. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab bau mulut dan bau mulut yang biasanya terjadi setelah puasa.
Ingatlah bahwa bau mulut saat puasa dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi yang harus bertemu banyak orang. Jadi, jangan biarkan hal itu mengganggu produktivitas harian Anda. Yuk, hilangkan bau mulut saat berpuasa dengan kebiasaan ini! 1. Menyikat gigi secara teratur
Kebersihan gigi dan mulut sangat penting dalam mengatasi bau mulut, terutama jika terjadi saat puasa. Langkah pertama untuk mengobati penyakit ini secara efektif adalah dengan menyikat gigi secara teratur.
Sisa makanan yang terperangkap di mulut dan sela-sela gigi dapat menyebabkan pembusukan dan mendorong pertumbuhan bakteri. Nah, mikroorganisme tersebut biasanya mengeluarkan zat asam yang menyebabkan bau mulut.
Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan mulut, penting untuk rutin menyikat gigi setelah sahur dan setelah berbuka. Anda juga bisa menyikat gigi di siang hari untuk menjaga kesegaran napas. Namun, pastikan Anda menggunakan cara membersihkan gigi yang benar, yaitu menjangkau seluruh mulut, termasuk sela-sela gigi. Selain itu, jangan lupa memilih pasta gigi yang mengandung zat antibakteri, sehingga membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada gigi dan mulut.
Sikat gigi saja tidak cukup, karena terkadang tidak bisa membersihkan rongga mulut secara menyeluruh. Jadi, daripada mengandalkan sikat gigi, Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Obat kumur yang mengandung formula antibakteri bisa menjadi pilihan yang baik untuk membersihkan sisa makanan dari rongga mulut secara menyeluruh. Hasilnya lebih efektif karena mulut bisa menjangkau sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.
Jujur saja, siapa yang peduli dengan kebersihan lidah? Ternyata, selain gigi, lidah juga perlu dibersihkan secara rutin. Pasalnya, para ahli menyebutkan bahwa lidah merupakan tempat menempelnya sisa-sisa makanan dan dapat membawa bakteri penyebab bau mulut.
Jadi, setiap selesai menyikat gigi, ingatlah untuk menyikat lidah minimal dua kali sehari. Gunakan sikat lidah khusus yang membantu menghilangkan bakteri dan plak yang menumpuk dan menyebabkan bau mulut saat berpuasa.
Amalan lain yang perlu diperhatikan jika ingin menghilangkan bau mulut saat berpuasa adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dijelaskan, bau mulut saat puasa terjadi karena tubuh kekurangan cairan sehingga produksi air liur berkurang.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh saat sahur dan berbuka. Anda bisa menggunakan cara 2-4-2 untuk rehidrasi tubuh saat berpuasa, yaitu 2 gelas air setelah berbuka puasa, 4 gelas air setelah berbuka puasa hingga sahur, dan 2 gelas saat sahur. Cara ini dapat membantu tubuh terhidrasi dengan baik.
Makanan yang dimakan di pagi hari juga bisa menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, ingatlah selalu untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi agar bau tak sedap tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Saat sahur dianjurkan untuk menghindari makanan pedas dan pedas seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, buah bit dan jengkol. Apa yang dikenakan saat sahur bisa meninggalkan “bekas” saat seharian berpuasa. Jadi, selalu perhatikan makanan yang Anda konsumsi agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas.
Apakah Anda terbiasa berbuka puasa dan sahur dengan makanan manis untuk memulihkan tenaga? Sebaiknya kebiasaan ini segera diubah, karena makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan menyebabkan gangguan metabolisme dalam tubuh.
Selain itu, ternyata mengonsumsi makanan manis juga bisa menjadi faktor penyebab bau mulut saat berpuasa. Bagaimana mungkin? Ternyata makanan dan minuman yang banyak mengandung gula bisa menyebabkan bakteri bau mulut berkembang biak dengan cepat. Meski Anda menyikat gigi secara teratur, bakteri tetap bisa tumbuh di sela-sela gigi.
Jika ingin mengatasi bau mulut saat berpuasa, disarankan untuk memperbanyak makan buah dan sayur baik saat puasa maupun saat sahur. Buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk atau berry, tinggi antioksidan dan dapat meningkatkan produksi air liur. Jika produksi air liur tetap terjaga, maka dapat mengurangi masalah mulut kering penyebab bau mulut.
Penting juga untuk diketahui bahwa air liur berperan penting dalam membersihkan asam yang dihasilkan bakteri di mulut saat makanan terurai. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi sayuran kaya vitamin seperti wortel, brokoli, dan bayam saat sahur atau setelah berbuka puasa.
Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut, kondisi organisme ini juga penting untuk dijaga. Periksa gigi Anda secara teratur apakah ada gigi berlubang? Sebab, gigi yang berlubang bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman atau sisa makanan serta menjadi lahan subur bagi bakteri untuk berkembang.
Nah, jika Anda ingin terhindar dari bau mulut akibat puasa, jangan lupa untuk memantau kesehatan gigi secara rutin. Jadi jika Anda menemukan lubang pada suatu bagian, Anda bisa segera mencari solusinya agar tidak bertambah parah.
Ini adalah salah satu cara alami untuk menghilangkan masalah bau mulut yang tidak biasa. Minum teh hijau secara rutin saat sahur dan berbuka bisa menjadi salah satu solusinya. Namun pastikan Anda mengonsumsi teh hijau tanpa tambahan gula!
Minuman ini kaya akan polifenol atau antioksidan yang membantu melawan pertumbuhan bakteri di saluran pernapasan dan mulut. Senyawa ini juga diketahui dapat mencegah tumbuhnya kanker mulut dan gigi, serta mengurangi risiko peradangan mulut.
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa lainnya adalah dengan mengunyah permen karet. Luangkan waktu saat sahur atau berbuka puasa, karena mengunyah permen karet dapat membantu mencegah mulut kering. Selain itu, mengunyah permen karet juga membantu membersihkan sisa partikel makanan yang menempel di gigi, sehingga mencegah bau mulut.
Mengunyah permen karet juga dapat membantu mulut memproduksi lebih banyak air liur, sehingga membantu menetralkan asam di mulut untuk mencegah bau mulut. Anda bisa memilih permen karet rasa mint untuk memberikan aroma yang lebih segar.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dengan cepat untuk menghilangkan bau mulut yang menghambat kepercayaan diri Anda sehari-hari. Dengan mengikuti kebiasaan-kebiasaan ini, Anda bisa merasa lebih nyaman dan tidak terlalu cemas saat berinteraksi dengan orang lain. Nah, saatnya mencoba tips di atas agar terhindar dari masalah bau mulut yang sering dialami saat berpuasa di bulan Ramadhan!